Datanglah, Tuhan Yesus, Datanglah

Saya yakin kita semua merasakannya. Telah terjadi pergeseran. Dunia sepertinya berada di luar kendali, dan apa yang kita baca dalam Alkitab mengenai hari-hari terakhir tampak menjelma menjadi nyata tepat di depan mata. Hari-hari kita dipenuhi ketakutan, kebohongan, dan perselisihan. Saat merenungkan masa depan, banyak dari kita yang merasa putus asa.Namun, perkataan terakhir Yesus dalam Injil Matius membesarkan hati kita: Jangan takut. Yesus berusaha mengingatkan kita bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Namun bagaimana bisa kita yakin ketika begitu banyak yang hancur dalam dunia kita? Bagaimana kita bisa berharap? Bagaimana kita bisa menatap masa depan tanpa rasa takut?Jawabannya adalah Tuhan. Tuhan adalah harapan dan tujuan kita. Kita tidak merasa takut akan masa depan karena masa depan kita aman di dalam Dia.Pendalaman Alkitab ini tidak bermaksud untuk membahas garis waktu atau interpretasi tentang kejadian-kejadian akhir zaman. Alih-alih, pendalaman Alkitab ini bertujuan untuk menguatkan dan menolong kita berpegang pada pengharapan kita di dalam Kristus sambil mempersiapkan pikiran dan hati kita menghadapi hari-hari terakhir.Dalam pendalaman Alkitab enam minggu ini, kita akan melihat bahwa di sepanjang Perjanjian Baru, Yesus, juga lainnya, kerap menyatakan tentang kedatangan-Nya kembali. Pendalaman ini bertujuan untuk memberikan harapan yang membesarkan hati selagi hari akhir semakin mendekat, membantu kita untuk hidup dengan berjaga-jaga namun bukan dalam ketakutan. Sementara kita bersiap dan menantikan kedatangan Kristus kembali, semoga Dia mendapati kita tetap bekerja dan bersaksi.'Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: 'Ya, Aku datang segera!' Amin, datanglah, Tuhan Yesus!' - Wahyu 22:20Karena itu ajaklah teman-teman Anda dan saling menguatkan sementara Anda mendalami Firman Tuhan bersama, berfokus pada kedatangan Yesus kembali. Kami berharap Anda bergabung secara daring bersama kami atau menggunakan aplikasi ...